Mengenal api dan kelas kebakaran

Diposting oleh Vinci Fire Protection on Kamis, 23 April 2015

Bencana kebakaran merupakan suatu hal yang kita tidak harapkan untuk terjadi. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita mempersiapkan diri dengan pengetahuan dasar api dan mengenal klasifikasi api / kelas kebakaran, sehingga kita lebih siap dan bijak dalam memilih alat pemadam api yang kita gunakan.

PENGERTIAN API

Api adalah reaksi kimia (oksidasi) cepat pada suhu yang tinggi, disertai munculnya gas panas dan emisi radiasi, baik terlihat maupun tidak terlihat.

Api dapat muncul karena adanya 3 unsur berikut :

Segitiga Api
  1. Panas : temperatur kritis yang diperlukan untuk terjadinya pengapian. Contoh : Kelebihan beban pada rangkaian listrik, pemanas yang diletakkan dekat furniture atau kain, komputer yang ditutupi tumpukan kertas.
  2. Oksigen ( O2 ) : hadir di dalam udara dalam jumlah yang cukup untuk menimbulkan api.
  3. Bahan bakar : dapat berupa padat, cair, atau gas yang apabila dipanaskan mudah terbakar. Contoh : kayu, kertas, kardus, karet, cat, minyak, bensin, dll
Api tidak akan timbul, jika salah satu dari unsur tersebut tidak ada. Oleh karena itu, untuk memadamkan api dapat dengan cara menghilangkan salah satu unsur yang membentuk api. 

Adapun tehnik pemadaman api adalah sebagai berikut :
  1. Smothering (menyelimuti), adalah tehnik pemadaman dengan cara memisahkan uap bahan bakar dengan oksigen
  2. Cooling (mendinginkan),  adalah tehnik pemadaman dengan cara munurunkan suhu dari bahan bakar
  3. Starvation (mengurangi atau memisahkan bahan bakar), adalah tehnik pemadaman dengan memutus persediaan bahan bakar
  4. Breaking chain reaction (memutus rantai reaksi kimia), dapat menggunakan Gas CO2 atau Gas non Halon.

KLASIFIKASI API / KELAS KEBAKARAN


Tujuan adanya kelas kebakaran adalah agar dapat menggunakan jenis pemadam dengan media yang tepat untuk memadamkan berbagai kelas kebakaran.


Kelas Kebakaran

Kelas A :  kebakaran oleh benda padat seperti: kertas, tekstil, plastik, dan sejenis serta bahan yang meninggalkan bara.

Kelas B : kebakaran oleh zat cair yang mudah terbakar seperti : bensin, solar, minyak tanah, cat, dan sejenis.

Kelas C : kebakaran oleh listrik akibat arus pendek.

Kelas D : kebakaran oleh logam atau metal seperti : magnesium, alumunium, titanium dan sejenis.

Di blog selanjutnya akan dibahas mengenai jenis - jenis tabung pemadam api beserta media dan kegunaan untuk masing - masing kelas kebakaran.


Ditulis oleh: Vinci Fire Protection VINCI PUTRA JAYA SEMARANG Updated at : 22.45

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar