Mari kita bahas jenis media isi tabung pemadam api, satu persatu :
Dry Chemical Powder berbahan dasar zat kimia Mono Ammonium Phospate ( MAP ), kandungan didalamnya adalah campuran dari Mono Ammonium Phospate dengan Ammonium Sulfate dan zat lain. Campuran tersebut biasanya membentuk komposisi 60 - 40%, 80 - 20 %, atau 90 - 10 % tergantung dari standar yang diterapkan. Semakin tinggi kandungan konsentrat MAP, semakin bagus daya padam powder tersebut.
ABC Dry Chemical Powder 70%
Kebanyakan ABC Dry Chemical Powder yang Dijual dan digunakan di indonesia mengandung MAP 70%, biasa dipasarkan dengan warna pink, kuning, atau putih. Memiliki kelemahan yaitu lebih rentan terhadap penggumpalan ( caking ) yang menyebabkan serbuk tidak keluar atau tidak lancar keluar dari tabung pemadam.
VINCI EN-80 / ABC Dry Chemical Powder 80% EN-STANDARD
Fakta bahwa ABC Dry Chemical Powder yang dijual dan digunakan di Indonesia memiliki kualitas dan daya tahan yang kurang baik, maka perusahaan kami bekerja sama dengan beberapa perusahaan produsen menemukan ide untuk menciptakan campuran yang tepat agar ABC Powder yang dijual dan digunakan di Indonesia memiliki kualitas daya padam dan ketahanan yang bagus. Hasilnya ABC Powder ini memiliki kemampuan memadamkan api yang lebih sempurna, dan tahan terhadap penggumpalan (caking). ABC Powder ini juga memiliki sertifikasi dari Appragaz, TUV safety & quality control, dan EN (Europian Standard). Telah digunakan oleh perusahaan - perusahaan ternama di tanah air dan telah digunakan oleh instansi pemerintah Indonesia.
2. CO2 ( Carbon Dioxide )
Gas karbon dioksida merupakan salah satu zat kimia bersih yang digunakan sebagai salah satu bahan untuk pemadam api. Berupa gas yang sangat dingin berfungsi mematikan api dengan mengambil unsur oksigen. Alat pemadam api dengan media karbon dioksida (CO2) dapat digunakan untuk memadamkan api kelas kebakaran B ( bahan bakar cair) dan kelas kebakaran C ( listrik).
3. Gas Cair Non Hallon ( Gas HCFC 123 / 141 B)
Pemadam api jenis ini banyak diminati oleh perusahaan dan individu karena bersih atau tidak meninggalkan bekas lain halnya pemadam api ABC Powder atu Foam yang meninggalkan bekas.
Pemadam api dengan media Gas HCFC memiliki kemampuan memadamkan api kelas kebakaran A, B, dan C. Pemadam api Gas HCFC sangat cocok digunakan untuk kebakaran yang dipicu oleh listrik karena sifatnya yang tidak menghantarkan listrik dan bersih, sehingga tidak merusak alat elektronik dan mesin - mesin industri di sekitar yang tidak terkena api.
4. Foam / Superbusa (AFFF)
Pemadam api dengan media Foam / Superbusa merupakan busa mekanik campuran dengan air berfungsi sangat baik untuk kelas kebakaran A & B. Aqueous Film Forming Foam (AFFF) saat disemprotkan segera mengembang membentuk suatu lapisan film untuk mencegah penguapan bahan bakar dan masuknya udara, sehingga mencegah terjadinya pembakaran kembali. Namun tidak diperbolehkan untuk kelas kebakaran C ( listrik ), karena sifatnya yang menghantarkan listrik dan dapat membahayakan bagi pengguna pemadam api dan kerusakan berlebih pada barang yang terbakar.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar